Ngeri! Badan Geologi AS Sebut Korban Tewas Gempa Myanmar Bisa Tembus 10.000 Orang

Anton Suhartono
Hasil pemodelan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengungkap, gempa M7,7 Myanmar bisa merenggut 10.000 nyawa lebih (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Hasil pemodelan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengungkap, gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7,7 yang mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025) bisa merenggut 10.000 nyawa lebih. 

Selain itu nilai kerugian materi yang ditimbulkan bisa lebih besar dari produk domestik bruto (PDB) negara tersebut. 

Sementara itu data resmi pemerintah hingga Sabtu (29/3/2024) sore, jumlah korban tewas menembus 1.644 orang dengan korban luka 3.408. Selain itu 139 orang hilang dan diperkirakan ratusan lainnya masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan, termasuk 90 di blok apartemen Mandalay.

Susan Hough, ilmuwan Program Bahaya Gempa Bumi USGS, mengatakan saat ini sulit untuk memprediksi jumlah korban tewas akibat gempa yang bertitik pusat di Sagiang tersebut karena berbagai alasan, termasuk waktu. Gempa terjadi pada siang hari saat warga sedang beraktivitas. Berbeda dengan kejadian pada malam hari, di mana sebagian besar penduduk berada di dalam rumah dan sedang istirahat atau tidak dalam kondisi sadar. 

"Orang-orang terjaga, mereka masih sadar, mereka lebih mampu merespons," ujarnya, kepada Reuters, dikutip Minggu (30/3/2025).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

Gempa Hari Ini Guncang Banten, Cek Pusat dan Magnitudonya!

Internasional
11 hari lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Buletin
12 hari lalu

Suasana Kepanikan saat Tarakan Diguncang Gempa Magnitudo 4,4

Nasional
13 hari lalu

BMKG Ungkap Fakta Mengejutkan, Sebut Tarakan Daerah Paling Rawan Gempa di Kalimantan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal