KIEV, iNews.id - Citra satelit menunjukkan adanya kuburan massal di dekat Kota Mariupol, Ukraina. Gambar-gambar itu muncul hanya beberapa jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim kemenangan dalam pertempuran untuk Mariupol.
Pernyataan itu disampaikan perusahaan swasta AS, Maxar Technologies MAXR.N pada Kamis (21/4/2022). Luas wilayah kuburan massal itu bisa menampung lebih dari 200 kuburan baru.
Perusahaan penyedia citra satelit itu juga mengatakan, tinjauan gambar dari pertengahan Maret hingga pertengahan April menunjukkan, ekspansi di wilayah itu dimulai antara 23-26 Maret. Luas kuburan massal itu terus bertambah dalam beberapa bulan terakhir.
Lokasi kuburan massal itu terletak bersebelahan dengan permakaman yang ada di Desa Manhush, 20 kilometer sebelah barat Mariupol. Empat bagian baris linier (berukuran sekitar 85 meter per bagian) dan menampung lebih dari 200 kuburan baru.
Sementara itu, pejabat lokal juga menuduh Rusia mengubur hingga 9.000 warga sipil Ukraina di sana. Hal itu dilakukan dalam upaya menyembunyikan pembantaian yang terjadi di pengepungan kota pelabuhan itu.