Korsel, Amerika Serikat (AS), dan Jepang mengecam peluncuran rudal hipersonik tersebut dengan menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB serta ancaman serius. Ketiga negara itu juga memperingatkan Korut atas provokasi lanjutan setelah pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korut Kim Jong Un pekan lalu.
Sementara itu Menteri Pertahanan (Menhan) Korut Kang Sun Nam mengutuk serangan militer Ukraina terhadap Krimea menggunakan rudal ATACMS yang dipasok AS. Serangan itu menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai 151 orang lainnya. Kang menyebut serangan menggunakan bom klaster yang mengenai warga yang sedang berlibur di pantai Laut Hitam itu sebagai perbuatan keji dan tidak bisa dimaafkan.
"(AS) Negara sponsor terorisme kelas atas,” katanya, seraya mendukung dan membela segala bentuk permbalasan yang dilakukan Rusia.