Ngeri... Polisi Temukan 10.000 Potongan Jasad Manusia di Area Pertanian Milik Pembunuh Berantai

Ahmad Islamy Jamil
Foto udara area pertanian milik Herb Baumeister seluas 7,28 hektare di Westfield, Hamilton County, Indiana, AS, tempat polisi menemukan sekitar 10.000 potongan jasad manusia. (Foto: Google Earth)

INDIANAPOLIS, iNews.id - Selama bertahun-tahun, sebuah area pertanian luas bernilai puluhan miliar rupiah di Indiana, Amerika Serikat, terlihat begitu asri dan damai. Namun siapa sangka, tempat nan begitu tenteram tersebut juga menyembunyikan rahasia kelam lantaran menjadi taman bermain seorang pembunuh berantai.

Ketika polisi akhirnya menggerebek properti milik Herb Baumeister seluas 7,28 hektare di Westfield, Hamilton County, sebelah utara Indianapolis itu, mereka menemukan sekitar 10.000 potongan jasad manusia. Sebagian besar di antara temuan itu berupa potongan kerangka yang sudah hancur dan hangus dari para remaja laki-laki dan pria muda yang dia culik dan bunuh pada dekade 1980-an dan 1990-an.

New York Post pada Minggu (2/6/2024) lalu melansir, hampir 30 tahun setelah Baumeister bunuh diri saat melarikan diri dari polisi, pihak berwenang masih menyelidiki potongan-potongan jasad itu dan berusaha mengidentifikasi para korban. Penyelidik Hamilton County bulan lalu mengumumkan bahwa jasad manusia yang ditemukan dari Peternakan Fox Hollow itu pada 1996 secara positif diidentifikasi sebagai milik Jeffrey A Jones, yang hilang pada 1993.

Empat profil DNA tambahan yang ditemukan di properti Baumeister itu belum teridentifikasi. "Dengan begitu, jumlah total korbannya menjadi 12 orang," kata salah satu penyelidik Hamilton County, Jeff Jellison.

Dia menuturkan, karena banyaknya jenazah yang ditemukan dalam kondisi terbakar dan hancur, penyelidikan ini jadi sangat menantang. Walaupun demikian, tim yang terdiri atas aparat penegak hukum dan spesialis forensik yang menangani kasus ini tetap berkomitmen untuk memecahkan teka-teki tersebut.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
10 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Internasional
10 jam lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Internasional
1 hari lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal