"Yang dilakukan Tim menakjubkan, tetapi memang berbahaya dan saya tidak pernah mengusulkannya kepada siapa pun," kata Glanville.
Tetapi perusahaannya tetap menggunakan sampel darah Friede untuk membuat jenis baru anti-bisa.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia/World Health Organisation (WHO), 5,4 juta orang digigit ular setiap tahun. Jumlah korban meninggal sekitar 81.000 sampai 138.000 orang dan lebih dari 400.000 lainnya mengalami cacat permanen.
Tetapi baru pada 2017, WHO mengelompokkan gigitan ular sebagai penyakit tropis yang tidak diperhatikan.
Pada 19 September kemudian dijadikan sebagai hari kesadaran gigitan ular. Hal ini dilakukan guna mengatasi masalah yang telah melumpuhkan masyarakat pedesaan Asia, Afrika dan Amerika Selatan.