Sebagai balasan atas insiden terbaru, Rusia meluncurkan serangan rudal ke gedung apartemen dan Kantor Keamanan Ukraina (SBU) di Dnipro, Jumat (28/7/2023). Setidaknya lima orang terluka.
Ukraina diketahui memodifikasi rudal S-200 sehingga jangkau semakin panjang menjadi 300 kilometer dan dapat mengenai target di wilayah Rusia.
Rudal itu awalnya dibuat Uni Soviet saat memerangi Amerika Serikat pada 1950-an. Hingga kini, rudal itu masih menjadi andalan Ukraina.