Dia kemudian bergegas keluar dari kamar mandi dengan memakai celana yang berlumuran darah. Melihat putranya meringis kesakitan, ibu pemuda itu kemudian memanggil layanan darurat untuk membawa anaknya ke rumah sakit.
Beruntung, insiden tersebut tidak sampai menyebabkan cacat maupun mengancam nyawa setelah dokter mensterilkan lukanya dengan antibiotik dan menjahit bekas gigitan ular.
"Kata dokter, penis saya bisa digunakan seperti biasa secepatnya," kata Siraphop.
Ibu pemuda malang itu lega setelah tahu ular yang menggigit penis anaknya jenis ular piton bukan ular kobra beracun. Namun demikian, dia memprediksi putranya itu akan dihantui ketakutan setiap kali akan pergi ke toilet.
Ular yang sempat menggigit penis Siraphop berhasil ditangkap oleh pawang menggunakan peralatan khusus kemudian dilepasliarkan jauh dari pemukiman penduduk.
Ini bukan pertama kali seorang digigit ular saat berada di atas toilet. Pada Januari lalu, seorang perempuan Thailand harus dirawat di rumah sakit setelah seekor ular menancapkan taringnya ke paha saat buang air.