Norwegia Setuju Pasok Gas ke 27 Negara Uni Eropa, Mampukah Gantikan Rusia?

Ahmad Islamy Jamil
Pipa gas Nord Stream 1 yang menjadi salah satu sarana utama untuk memasok gas dari Rusia ke Eropa. (Foto: Reuters)

Rusia memangkas aliran gas ke Uni Eropa melalui pipa Nord Stream 1 menjadi 40 persen dari kapasitas pekan lalu. 

Sebelumnya, Rusia sudah lebih dulu memotong pasokan gas ke Polandia, Bulgaria, Belanda, Denmark, dan Finlandia karena negara-negara itu menolak untuk mematuhi skema pembayaran baru yang diajukan Moskow. 

Timmermans mengatakan, 10 dari 27 negara anggota Uni Eropa telah mengeluarkan “peringatan dini” akan pasokan gas mereka. Peringatan itu menjadi yang pertama dan yang paling ringan keparahannya dari tiga level krisis yang ditetapkan dalam peraturan keamanan energi Uni Eropa. 

Norwegia telah meningkatkan produksi gas sebagai tanggapan atas kekurangan di Eropa. Sebelumnya Oslo juga memperkirakan penjualan gasnya meningkat 8 persen menjadi 122 miliar meter kubik pada tahun ini. Jumlah itu setara dengan tambahan pasokan 100 TWh--yang berarti semua produksi tambahannya kemungkinan akan masuk ke Uni Eropa. 

Uni Eropa mengimpor kira-kira seperlima dari gasnya dari Norwegia. Jumlah itu hanya setengah dari yang dipasok Rusia ke blok itu, yang jumlahnya mencapai 40 persen sebelum Moskow melancarkan agresi militer ke Ukraina pada 24 Februari lalu. 

Dalam kesepakatan tersebut juga disebukan, Norwegia akan tetap menjadi "pemasok besar" ke Eropa setelah 2030. Oslo pun menyatakan dukungan untuk meningkatkan eksplorasi minyak dan gasnya. Norwegia dan Uni Eropa juga berjanji untuk bekerja sama dalam energi terbarukan dan teknologi hijau seperti hidrogen.

Uni Eropa memperkirakan total permintaan gasnya turun 30 persen pada 2030 untuk mencapai target perubahan iklim, dan telah mendesak negara-negara untuk sebagian besar menggunakan energi terbarukan dan penghematan energi untuk menggantikan gas Rusia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
16 menit lalu

Ketika Putin Blak-blakan Sedang Jatuh Cinta

Internasional
42 menit lalu

Putin Puji Trump: Dia Serius Ingin Akhiri Perang dengan Penuh Ketulusan

Internasional
1 jam lalu

Putin Tegaskan Tak Ada Kompromi dengan Ukraina: Serahkan Wilayah!

Internasional
3 hari lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal