Temuan ini menyusul laporan pada 2021 di surat kabar El Pais yang mengidentifikasi lebih dari 1.200 dugaan kasus pelecehan di lingkungan Gereja.
Survei ombudsman menemukan bahwa hampir 65 persen korban pelecehan adalah laki-laki. Dalam laporannya, lembaga itu menyerukan pembentukan dana negara untuk memberikan kompensasi kepada para korban.
Mengomentari temuan tersebut, Penjabat Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan, selama bertahun-tahun, ada banyak orang yang menderita karena terpaksa diam, memendam pengalaman buruk yang mereka rasakan. “(Mereka) tidak mampu mengecam, menjelaskan, dan membuat drama kemanusiaan terlihat,” ujarnya.
Fernando Garcia-Salmones, seorang pemandu wisata berusia 62 tahun dari Madrid, mengatakan bahwa dia diperkosa oleh seorang pastor di sekolahnya ketika masih berusia 14 tahun. Dia membawa kasus ini ke pengadilan pada 1995. Akan tetapi, kasus tersebut dibatalkan karena alasan undang-undang pembatasan.
Dia berharap laporan ombudsman kali ini dapat menjadi secercah harapan untuk menguak tabir yang lebih luas terkait skandal pelecehan seksual yang dialami jemaat.