Operasi Penumpasan Milisi Pemberontak, Tentara Prancis Malah Tewaskan Warga Sipil

Arif Budiwinarto
Tentara Prancis tengah bertugas di Mali. (foto: Defence Post)

"Semua langkah telah diambil untuk memastkan urutan kejadian yang tepat. Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban," lanjutnya.

Pernyataan berbeda dilontarkan direktur perusahaan bus nahas tersebut, Abdoulaye Haidara. Dia membantah klaim versi militer yang mengatakan sopir bus menolak berhenti karena tidak mendengar tembakan peringatan.

Prancis mengerahkan lebih dari 5.000 tentara dalam pasukan anti-jihadis Barkhane di Afrika Barat, termasuk Mali yang sekarang di bawah kendali junta militer usai melakukan kudeta kekuasaan dua minggu lalu.

Di Mali, ribuan tentara Prancis ditempatkan di wilayah yang berada di luar kendali pemerintah pusat. Prancis juga menempatkan ribuan tentara di negara Afrika Barat lainnya seperti Burkina Faso, Chad, Mauritania dan Niger sebegai upaya memerangi terorisme.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
3 bulan lalu

Brutal! Pasukan Junta Myanmar Bom Acara Festival Buddha, 32 Orang Tewas

Internasional
4 bulan lalu

Mantan Pemimpin Myamnar Aung San Suu Kyi Sakit Keras di Penjara

Internasional
4 bulan lalu

Pemilu Myanmar: Kelompok Anti-Pemerintah Junta Dilarang Ikut, 55 Partai Daftar

Nasional
6 bulan lalu

Menhan Ungkap RI Bangun Diplomasi dengan Myanmar terkait Selebgram WNI yang Ditahan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal