NEW DELHI, iNews.id - Operasi penyelamatan dalam kecelakaan kereta di India dinyatakan selesai pada Minggu (4/6/2023). Pemerintah menurunkan jumlah korban tewas dari 288 menjadi 275 orang.
Kepala Sekretaris negara bagian timur Odisha, Pradeep Jena mengatakan, jumlah korban tewas diturunkan karena sebelumnya ada beberapa mayat yang dihitung dua kali.
"Sekarang operasi penyelamatan selesai," katanya.
Dalam kecelakaan yang disebut paling mematikan di India dalam lebih dari dua dekade terakhir itu menyebabkan hampir 1.200 orang terluka. Penyelidikan awal menyebutkan kegagalan sinyal menjadi pemicu kecelakaan.
Kereta Api India yang dikelola negara mengklaim mengangkut lebih dari 13 juta orang setiap hari. Mereka mengaku telah bekerja untuk meningkatkan catatan keselamatannya yang tidak merata. Ketidakmerataan kondisi dipicu karena infrastruktur yang menua.