TEHERAN, iNews.id – Aksi demonstrasi antipemerintah Iran sudah berlangsung selama sembilan hari hingga Jumat 5 Januari 2018. Kubu oposisi menyebut 50 orang tewas dalam aksi tersebut.
Angka korban tewas berbeda dengan jumlah yang dilaporkan pemerintah, yakni 22 orang. Demikian dikutip dari Alarabiya, Sabtu (6/1/2018).
Untuk mengenang para korban tewas, kubu oposisi menggelar demonstrasi 'Jumat Kemarahan bagi Martir' usai Salat Jumat. Demonstrasi itu digelar bersamaan dengan aksi kubu propemerintah yang melibatkan para mahasiswa, pendukung Garda Revolusi, serta militan Basij.
Selain itu, kubu oposisi melaporkan, lebih dari 3.000 demonstran ditangkap dalam aksi di seluruh wilayah Iran. Angka ini lagi-lagi berbeda dengan laporan pemerintah yang hanya menahan sekitar 1.500 orang.
Demonstrasi antipemerintah juga diikuti oleh banyak selebriti, salah satunya sutradara terkenal Mohsen Makhmalbaf. "Kekerasan oleh Khamenei (pemimpin spritual Iran) kepada pemuda yang berdemonstrasi karena penindasan agamanya oleh kaum reformis dan kelompok konservatif tampak jelas," kata dia, dalam pernyataannya pada Kamis lalu.