"Ini merupakan peristiwa yang tidak aman dan saya akan melakukan semaksimal mungkin untuk memastikan peristiwa ini tidak pernah terjadi lagi," katanya, menambahkan.
Festival musik ini digelar setiap tahun di Australia sejak 2009. Acara diselenggarakan oleh D-Dance Australia, bagian dari event organizer musik Belanda, Q-Dance.
Penyelenggara menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini. Q-Dance menyesalkan adanya penggunaan obat terlarang di acara mereka.
"Kami kecewa dengan sejumlah insiden terkait narkoba. Kami punya kebijakan zero tolerance dalam kaitannya dengan penggunaan narkoba di festival," bunyi pernyataan Defqon.1.
Peristiwa serupa pernah terjadi pada 2013 dan 2015, dua pria berusia 20 tahunan tewas karena overdosis obat terlarang di festival musik.