Pabrik Baja Hancur, Miliarder Ukraina Bakal Tuntut Ganti Rugi ke Rusia

Umaya Khusniah
Rinat Akhmetov. (Foto: Forbes)

Miliarder Akhmetov telah melihat kerajaan bisnisnya hancur sebelum perang oleh delapan tahun pertempuran di timur Ukraina. Saat itu separatis pro-Rusia mengambil alih petak wilayah di sana.

Sejak invasi Rusia pada 24 Februari, Metinvest telah mengumumkan tidak dapat memberikan kontrak pasokannya. Sementara Grup SCM keuangan dan industri Akhmetov melayani kewajiban utangnya. Produsen listrik swastanya DTEK telah merestrukturisasi portofolio utangnya. 

Akhmetov mengatakan dia tetap di Ukraina sejak perang dengan Rusia dimulai. Dia yakin negaranya akan menang melawan Rusia. 

"Kami percaya pada negara dan percaya pada kemenangan kami," katanya. 

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Trump: Amerika Bisa Ledakkan Dunia 150 Kali dengan Nuklir, Singgung Rusia dan China

Internasional
16 jam lalu

Trump Tuduh Rusia dan China Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
3 hari lalu

Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya

Internasional
2 hari lalu

Perang Dingin Gaya Baru: Rusia-AS Saling Tunggu Siapa Tembak Nuklir Duluan

Internasional
3 hari lalu

Tegang soal Senjata Nuklir, Rusia Akan Balas Amerika jika Langgar Moratorium

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal