Dia memuji reaksi cepat pasukan khusus sejak serangan pertama kali dilancarkan. Para personel bergerak cepat melumpuhkan para pelaku.
"Tidak ada struktur, tidak ada organisasi teroris, tidak ada poros kejahatan yang (boleh) mengincar keamanan kita untuk mencapai tujuan mereka,” ujarnya.
Pelaku menyerang masuk fasilitas produksi pesawat militer TUSAS dengan terlebih dulu meledakkan bom sebelum melepakan tembakan. Suara ledakan keras dan rentetan tembakan terdengar di lingkungan Kahramankazan, tempat pabrik berada.
Kejaksaan Agung Turki membuka penyelidikan serangan tersebut sebagai tindakan terorisme.