"Seluruh tim Red Candle Games memikul tanggung jawab atas kesalahan yang sangat tidak profesional ini," demikian pernyataan mereka, seperti dilaporkan BBC.
"Bukanlah visi Red Candle untuk secara diam-diam memproyeksikan ideologi yang luas, juga bukan untuk menyerang siapa pun di dunia nyata. Kami dengan tulus berharap ini berakhir, dan tolong jangan membawa-bawa mitra kami yang tidak bersalah."
Namun, Wakil Perdana Menteri Taiwan Chen Chi Mai memuji game itu.
"Hanya di negara-negara dengan demokrasi dan kebebasan sebuah ciptaan dapat bebas dari batasan."
Sensor online China, sementara itu, mencoba membuang referensi yang merujuk pada hal-hal yang dianggap tak pantas. Pencarian untuk 'Red Candle Games' and 'Devotion' dalam bahasa Mandarin di Weibo tidak bisa muncul alias sudah diblokir.