Pakai Teknologi Canggih, China Berlakukan Jam Malam Game Online untuk Anak-Anak

Anton Suhartono
China berlakukan jam malam bagi anak-anak terkait game online (Foto: Reuters)

Fitur baru ini pertama kali akan diimplementasikan pada sekitar 60 game mobile, termasuk Honor of Kings yang sangat populer di China dengan lebih dari 100 juta pengguna setiap hari.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2018 mengklasifikasikan kecanduan akibat game sebagai bagian dari gangguan kesehatan mental.

Dalam Revisi Ke-11 International Classification of Diseases (ICD-11), WHO mendefinisikan gangguan akibat bermain game mobile, konsol, dan sebagainya, ditandai dengan beberapa ciri, yakni:

1. Gangguan dalam mengendalikan waktu bermain game,
2. Lebih memprioritaskan bermain game dibandingkan aktivitas lain,
3. Bermain game lebih diutamakan ketimbang minat dan aktivitas harian lainnya,
4. Eskalasi permainan yang berkelanjutan meskipun berdampak negatif.

Selain itu, beberapa negara memasukkan bermain game berlebihan sebagai masalah kesehatan masyarakat utama, bahkan ada yang mendirikan klinik khusus untuk menangani kecanduan.

China termasuk negara yang menaruh perhatian besar atas telah melihat kecanduan game di kalangan anak-anak. Pada 2019, pemerintah China membentuk tim khusus sebagai tanggapan atas kekhawatiran dampak bermain game mobile pada anak-anak, seperti menyebabkan rabun jauh serta dampak negatif lainnya. 

Selain itu, China juga mulai memberlakukan 'jam malam' bermain game untuk anak di bawah umur. Mereka yang berusia di bawah 18 tahun dilarang bermain game online antara pukul 22.00 hingga 08.00.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Trump Yakin Xi Jinping Tak Akan Serang Taiwan di Tengah Latihan Perang China

Mobil
6 jam lalu

Skema Subsidi Mobil di China 2026 Berubah, Mobil Murah Dapat Insentif Lebih Kecil

Internasional
1 hari lalu

Trump Tanggapi Santai Latihan Perang Besar-besaran China di Sekitar Taiwan

Mobil
2 hari lalu

China Perketat Aturan Mobil Listrik mulai 2026, Tak Ikut Regulasi Insentif Dihapus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal