Sebelumnya, Faisal mengatakan Varthaman berada di penjagaan militer dan dalam kondisi yang baik.
Video viral menunjukkan Varthaman sempat diseret dan dipukuli warga begitu parasutnya sampai darat. Wajahnya terlihat berdarah. Tak lama kemudian, beberapa pasukan Pakistan tiba dan meminta warga menghentikan penganiayaan.
Faisal mengakui ada insiden sebelum petugas tiba, namun dia menegaskan kondisi Varthaman tidak mengkhawatirkan.
"Kami akan memutuskan dalam 1 atau 2 hari apakah dia akan diberi status POW (tahanan perang) atau yang lain," ujarnya lagi.
Militer Pakistan menunjukkan Varthaman menyeruput teh dalam kondisi wajah bengkak dan memar.
Dia juga berterima kasih kepada militer Pakistan yang menyelamatkannya dari serangan warga. Tak diketahui, apakah dia mengatakan itu di bawah tekanan atau tidak.
Video itu ditayangkan secara luas di saluran televisi Pakistan, tetapi tidak ada televisi India yang menyiarkan.