Dia dibebaskan beberapa hari kemudian sebagai bagian dari sikap damai Pakistan, yang ingin meredakan ketegangan.
Patung itu berdiri di sebuah galeri bernama Operation Swift Retort.
Pakistan menyatakan, pameran itu meliputi bagian dari badan pesawat dan ekor pesawat Varthaman, Mig-21, serta cangkir teh yang menyerupai yang digunakan sang pilot.
Galeri itu juga memuat gambar-gambar yang diputar ulang saat pesawat Varthaman ditembak jatuh, dan foto-foto yang menunjukkan bahwa dia dipulangkan ke India di perbatasan Wagah.
Tanda terima tipuan untuk secangkir teh yang diminum Varthaman -dengan biaya satu pesawat Mig-21- juga dibingkai dalam pameran. Gambar tanda terima ejekan itu menjadi viral beberapa hari setelah sang pilot ditangkap.
Museum ini berdiri di taman rekreasi untuk warga muda di Karachi, lengkap dengan pesawat dan perangkat keras militer lainnya.
"Saya merasa sangat bangga dengan negara saya melihat patung Abhinandan di galeri," kata Samiullah Bari, seorang siswa kelas 10 yang mengunjungi museum dalam study tour, seperti dilaporkan AFP, Rabu (13/11/2019).
Namun, orang India kurang antusias akan hal itu. Surat kabar Times of India menyebut pameran itu tanda titik terendah baru hubungan kedua negara.