Pakistan Rusuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata dan Meriam Air ke Massa Pendukung Imran Khan

Ahmad Islamy Jamil
Pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan memblokir jalan raya dalam aksi protes menentang penangkapannya, di Karachi, Pakistan, Selasa (9/5/2023). (Foto: Reuters)

Pada Oktober 2022, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pakistan mencopot Khan dari mandat parlementernya serta hak untuk dipilih dan diangkat menjadi anggota legislatif federal dan regional negara itu selama lima tahun. Keputusan itu datang setelah dia dinyatakan bersalah menjual 52 barang berharga yang disimpan di perbendaharaan negara Pakistan. 

Tak hanya itu, Khan juga diduga menyembunyikan informasi tentang hadiah yang dia terima secara pribadi selama menjadi pejabat negara. Pada April 2022, pemimpin oposisi Nawaz Sharif mengatakan, Khan telah menjual harta negara di Dubai dengan total nilai 140 juta rupee Pakistan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Bertemu Prabowo, Dubes Pakistan Tawarkan Produksi Susu untuk MBG

Internasional
7 hari lalu

Diguncang Bom Bunuh Diri Tewaskan 12 Orang, Pakistan Tuduh India

Internasional
8 hari lalu

Bom Bunuh Diri Guncang Kantor Pengadilan Pakistan, 12 Orang Tewas

Internasional
19 hari lalu

Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal