Paksa Anak Berhenti Online, Ayah Ini Malah Bikin Internet Seluruh Kota Tak Berfungsi

Umaya Khusniah
Ilustrasi internet. (Foto: ist)

PARIS, iNews.id - Seorang ayah di Prancis menghadapi hukuman penjara dan denda karena membuat jaringan internet seluruh kota tak berfungsi. Dia ingin sinyal internet hilang agar anaknya segera offline.  

Pria yang tak disebutkan namanya itu menggunakan jammer atau pengacau sinyal untuk menghentikan anak-anaknya terlalu lama online. Akibatnya, mulai tengah malam hingga jam 3 pagi setiap hari dalam seminggu, seluruh kota mendapati layanan seluler dan internet mereka tidak lagi berfungsi.

Seseorang lalu melaporkan masalah ini ke Agency Nationale des Fréquences (ANFR), sebuah badan publik yang bertanggung jawab untuk mengelola spektrum radioelektrik di Prancis. Dia mengaku tidak dapat mengakses aplikasi apa pun setelah tengah malam.

Setelah dilacak, ditemukan bahwa seseorang telah menggunakan pengacau sinyal untuk memblokir frekuensi radio di kota.

Signal jammer adalah perangkat yang mentransmisikan gelombang radio pada frekuensi yang sama dengan perangkat seluler untuk mencegahnya terhubung ke menara seluler dan menerima sinyal yang sah.

Laporan resmi dari ANFR menjelaskan, seorang teknisi melacak sinyal ke sebuah rumah di kota tetangga di mana pemilik rumah mengaku membeli jammer online. Dia menggunakannya untuk memaksa anaknya yang masih remaja agar offline saat jam tidur. 

"Penjelasannya sangat sederhana: jammer telah dipasang oleh ayah dari keluarga tersebut untuk mencegah anak remajanya mengakses internet dengan smartphone mereka," kata ANFR.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
10 jam lalu

Korban TPPO di Kamboja Disiksa saat Tak Capai Target, Dihukum Lari Keliling Lapangan 300 Kali

Internasional
16 jam lalu

Aljazair Sebut Penjajahan Prancis Kejahatan dan Tuntut Ganti Rugi, Ini Jawaban Paris

Internasional
23 jam lalu

Sahkan UU Tuntut Ganti Rugi, Aljazair Ungkap Dosa-Dosa Prancis selama Penjajahan

Internasional
24 jam lalu

Aljazair Sahkan UU Sebut Penjajahan Prancis sebagai Kejahatan, Tuntut Ganti Rugi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal