Palestina Akan Gelar Pemilu Pertama sejak 15 Tahun, Cairkan Hubungan Fatah dan Hamas

Anton Suhartono
Mahmoud Abbas (Foto: AFP)

RAMALLAH, iNews.id - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengumumkan pemilihan anggota legislatif dan presiden pada 2021. Ini merupakan pemilu pertama di Palestina sejak 15 tahun dalam upaya untuk mencairkan perpecahan antarfaksi yang berlangsung lama.

Dalam keputusan yang dikeluarkan kantor presiden, Pemerintah Otoritas Palestina (PA) akan menggelar pemilihan anggota legislatif pada 22 Mei dan pemilihan presiden pada 31 Juli 2021.

"Presiden menginstruksikan komisi pemilihan dan semua aparatur negara untuk meluncurkan proses pemilihan demokratis di semua kota di tanah air," bunyi pernyataan, mengacu pada Tepi Barat, Janur Gaza, dan Yerusalem Timur, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (16/1/2021).

Faksi politik Palestina yang berseteru sepakat untuk melakukan rekonsiliasi dan menghadirkan front persatuan sejak Israel meneken kesepakatan damai dengan empat negara Arab, yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko, pada tahun lalu.

Kesepakatan itu membuat kecewa warga Palestina dan membuat mereka semakin terisolasi.

Hamas, salah satu faksi yang merupakan pesaing utama Abbas, menyambut baik pengumuman tersebut.

"Kami telah mengupayakan dalam beberapa bulan terakhir untuk menyelesaikan semua hambatan sehingga dapat mencapai hari ini," demikian pernyataan Hamas.

Hamas berharap pemilu berjalan dengan adil, di mana para pemilih dapat mengekspresikan keinginan mereka tanpa batasan atau tekanan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Internasional
3 hari lalu

Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus

Internasional
3 hari lalu

Siasat Hamas Kelabui Israel, Bikin Jenazah Sandera Tiruan demi Keamanan

Soccer
3 hari lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
4 hari lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal