Palestina Inginkan Kebebasan Beribadah di Yerusalem secara Utuh

Antara
Kota Yerusalem di Palestina. (Foto: Pixabay)

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah Palestina menginginkan kebebasan beribadah di Yerusalem secara utuh. Kebebasan itu tidak hanya untuk kaum Muslim, tetapi juga untuk seluruh umat manusia. 

“Kami ingin al-Quds (Yerusalem) terbuka untuk seluruh umat manusia, untuk datang dan berziarah,” kata Penasihat Presiden Palestina untuk Masalah Agama, Mahmoud al-Habbash, dalam diskusi virtual dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Minggu (27/3/2022).

“Untuk Muslim dapat melaksanakan ibadah shalat di Masjidil Aqsa, untuk agama Kristen dapat beribadah di gereja-gereja yang ada di sana dan bahkan untuk Yahudi saat melaksanakan ibadah d tempat masing-masing di Palestina,” ujarnya.

Mahmoud menegaskan, pihaknya tidak ingin menghapus kebebasan beribadah bagi siapa pun, tetapi menginginkan kedaulatan bagi negeri Palestina dan menjamin beribadah untuk seluruh umat beragama di Palestina. “Kami ingin al-Quds dapat menjadi bagian negara Palestina,” katanya.

Dia menjelaskan, saat ini al-Quds mendapatkan penyerangan secara terus-menerus oleh Israel yang berupaya mengeluarkan warga Palestina di Jerusalem. Seperti yang terjadi di Syeikh Jarrah, tentara Israel mengusir warga Palestina yang ada di sana dan di waktu yang sama mengizinkan warga Israel masuk ke al-Quds.

Israel memberlakukan pembagian waktu, yakni dari pukul 07.00 hingga jelang Zuhur (sekitar pukul 12.00) waktu setempat, warga Israel diizinkan masuk ke Masjidil Aqsa dan melarang warga Palestina untuk masuk masjid itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
2 hari lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Internasional
2 hari lalu

Kazakhstan Ikuti Jejak UEA dan Maroko, Gabung Klub Negara Muslim Pro-Israel

Internasional
2 hari lalu

Ini Alasan Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan terhadap Netanyahu

Internasional
2 hari lalu

Trump Umumkan Kazakhstan Akan Berdamai dengan Israel di Bawah Perjanjian Abraham

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal