TEPI BARAT, iNews.id - Presiden Palestina Mahmoud Abbas memutuskan semua hubungan dengan Amerika Serikat (AS) dan Israel.
Langkah ini bisa memupuskan perdamaian Timur Tengah yang sudah dibangun sejak puluhan tahun. Di antara hubungan yang dihentikan adalah kerja sama keamanan.
Abbas, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (1/2/2020), menegaskan, rencana perdamaian Israel-Palestina yang diusulkan Presiden Donald Trump telah melanggar perjanjian otonomi yang disepakati di Oslo, Norwegia, pada 1993 oleh Israel dan Palestina.
Israel, kata dia, harus bertanggung jawab sebagai pihak yang menduduki wilayah Palestina.
Sebelumnya Abbas mengatakan akan membawa isu ini ke Dewan Keamanan (DK) PBB 2 pekan mendatang. Palestina akan meminta dukungan untuk menyetujui resolusi yang menolak rencana perdamaian Timur Tengah usulan Trump yang di dalamnya menegaskan kepemilikan sepenuhnya Israel atas Yerusalem serta membuka peluang dicaploknya wilayah Tepi Barat lebih luas.