Panama Waswas Trump Bakal Rebut Kendali Terusan Panama, Surati Sekjen PBB

Anton Suhartono
Jose Raul Mulino menegaskan Terusan Panama bukan hadiah dari AS (Foto: AP)

DAVOS, iNews.id - Pemerintah Panama menampilk pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal status Terusan Panama, kanal strategis bagi lalu lintas kapal yang menghubungkan antara Samudera Pasifik dan Atlantik. Terusan Panama milik Panama, bukan hasil dari kemurahan hati AS.

Presiden Panama Jose Raul Mulino, dalam pernyataannya di Forum Ekonomi Dunia (WEF) Davos, Swiss, Rabu (22/1/2025), menegaskan kedaulatan negaranya yang tak bisa dikompromikan.

"Saya menolak semua yang disampaikan Trump. Pertama, karena itu salah, tidak benar. Kedua, karena Terusan Panama adalah milik Panama," kata Mulino, seraya menambahkan Terusan Panama bukan hadiah dari AS, seperti dikutip dari Sputnik.

Mulino menambahkan,  negaranya secara aktif bekerja sama dengan bank dan perusahaan-perusahaan AS. Panama, tegas dia, menggunakan dolar AS sebagai mata uangnya. Selain itu sstem perbankannya juga berinteraksi aktif dengan AS.

Dalam pidato pelantikannya pada Senin (20/1/2025), Trump mengatakan pemerintahannya ingin merebut kembali kendali atas Terusan Panama. AS, kata Trump, punya andil yang sangat besar dalam pembangunan terusan itu, baik tenaga kerja maupun biaya yang dikeluarkan.

Selain itu Trump menyebut Pemerintah Panama menyerahkan kendali terusan itu kepada China, sesuatu yang menurutnya tidak bisa terima.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
4 jam lalu

Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim

Internasional
9 jam lalu

Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump

Internasional
23 jam lalu

Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih

Internasional
24 jam lalu

Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset

Internasional
24 jam lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal