"Kami memberlakukan pembatasan baru terhadap visa diplomatik Rusia, termasuk membatasi lamanya diplomat Rusia bisa menghabiskan waktu di Inggris,” tuturnya.
Dia sudah memperkirakan tanggapan yang akan disampaikan pemerintah Rusia atas keputusan negaranya. Menurut Cleverly, Rusia akan menyebut tindakan itu sebagai bentuk Rusiafobia, teori konspirasi, serta histeria. Meski demikian, dia menegaskan pemerintahannya tidak mau dianggap bodoh.
“Respons kami akan tegas dan tegas. Pesan kami kepada Rusia jelas, hentikan perang ilegal ini, tarik pasukan Anda dari Ukraina, hentikan aktivitas jahat ini,” katanya.
Beberapa negara anggota NATO pekan lalu menyampaikan keprihatinan atas pembakaran yang dikaitkan dengan aktor Rusia. Serangan itu disebut terjadi di Republik Ceko, Estonia, Jerman, Latvia, Lituania, Polandia, dan Inggris.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova pada Rabu kemarin mengatakan, tuduhan Inggris soal keterlibatan Rusia dalam serangan pembakaran tersebut tidak masuk akal dan merupakan bagian dari perang informasi.