Panduan Pilpres AS 2024, Begini Cara Menentukan Pemenang antara Trump atau Harris

Anton Suhartono
Pilpres AS 2024 digelar pada Rabu (5/11) waktu setempat. Kandidat Partai Demokrat Kamala Harris akan berhadapan dengan pesaingnya dari Republik, Donald Trump (Foto: AP)

Umumnya, negara bagian memberikan semua suara elektoral kepada siapa pun pemenang. Misalnya, jika seorang capres memenangkan 50,1 persen suara di Texas, mereka akan mendapat semua suara elektoral yakni 38.

Alternatif lain, seorang capres bisa menang telak dan masih memperoleh jumlah suara elektoral yang sama.

Oleh karena itu, sangat mungkin bagi seorang kandidat untuk memenangkan posisi presiden melalui persaingan ketat di negara bagian, meskipun total suara secara nasional yang didapat lebih sedikit.

Hanya ada dua negara bagian yakni Maine dan Nebraska yang membagi suara Electoral College menurut proporsi suara yang diterima masing-masing kandidat. Inilah sebabnya mengapa capres lebih mengincar negara bagian tertentu, ketimbang memenangkan sebanyak mungkin suara nasional.

Setiap kemenangan di negara bagian, semakin mendekatkan mereka dengan 270 suara elektoral yang dibutuhkan.

Dua dari lima pilpres AS sebelum 2020 dimenangkan oleh kandidat yang memiliki suara lebih sedikit dibandingkan pesaing mereka. Para capres bisa saja lebih populer dari pesaingnya, namun gagal memenangkan 270 suara elektoral.

Pada 2016, selisih suara yang didapat Donald Trump hampir 3 juta suara lebih sedikit daripada Hillary Clinton, namun dia memenangkan kursi presiden. Itu karena suara elektoral yang didapatnya lebih banyak.

Pada 2000, George W Bush memenangkan 271 suara elektoral, meskipun kandidat dari Partai Demokrat, Al Gore, memenangkan suara populer dengan selisih 500.000 lebih.

Tiga presiden lain yang terpilih tanpa memenangkan suara populer adalah John Quincy Adams, Rutherford B Hayes, dan Benjamin Harrison, semuanya terjadi di abad ke-19.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Trump Sepakat Pangkas Tarif Impor China Jadi 47 Persen usai Bertemu Xi Jinping

Buletin
6 jam lalu

Jakarta Dikepung Banjir, Arus Lalu Lintas Lumpuh 

Nasional
12 menit lalu

Istana Respons Tuntutan Demo Guru: Presiden Komitmen Tingkatkan Layanan Pendidikan

Internasional
1 jam lalu

Mengerikan, Ini Dampak jika Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal