Pangeran Harry Bunuh 25 Pejuang Afghanistan dan Anggap Mereka Bukan Manusia, Taliban: Menjijikkan!

Ahmad Islamy Jamil
Pangeran Harry mengaku telah membunuh 25 pejuang Afghanistan dan menganggap mereka bukan manusia. (Foto: Reuters)

KABUL, iNews.id – Pemerintahan Taliban mengecam Pangeran Harry atas pengakuannya tentang pembunuhan 25 orang Afghanistan. Pengakuan tersebut diutarakan putra Pemimin Inggris, Raja Charles II, itu dalam memomarnya berjudul “Spare”.

“Pendudukan Barat di Afghanistan benar-benar menjadi momen yang menjijikkan dalam sejarah manusia dan komentar Pangeran Harry adalah mikrokosmos dari trauma yang dialami rakyat Afghanistan di tangan pasukan pendudukan yang membunuh orang tak berdosa tanpa pertanggungjawaban apa pun,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan yang dipimpin Taliban, Abdul Qahar Balkhi, seperti dikutip Reuters, Jumat (6/11/2022).

Buku “Spare” berisi pengalaman hidup Harry yang sangat pribadi. Buku itu antara lain mengungkapkan keretakan hubungannya dengan saudara laki-lakinya, Pangeran William, yang juga pewaris takhta kerajaan Inggris. Tak hanya itu, memoar tersebut juga mengungkapkan sisi gelap Harry, seperti perkenalannya dengan narkoba, dan bagaimana dia kehilangan keperjakaanya.

Dalam satu bagian di buku itu, Harry menceritakan dua turnya ke Afghanistan. Pada tur yang pertama, dia berperan sebagai pengontrol udara depan pada 2007/2008. Semenatara pada tur yang kedua, pada 2012, ketika dia menjadi kopilot penembak di helikopter serang Apache. Dia pun lantas menceritakan bahwa selama dua tur tersebut, dia telah membunuh 25 pejuang Afghanistan.

“Itu bukan statistik yang membuat saya bangga, tetapi juga tidak membuat saya malu,” tulis Harry.

“Ketika saya menemukan diri saya tenggelam dalam panas dan kebingungan pertempuran, saya tidak menganggap 25 orang itu sebagai manusia. Mereka adalah bidak catur yang dikeluarkan dari papan, orang-orang jahat (yang mesti) dilenyapkan sebelum mereka bisa membunuh orang-orang baik,” tulisnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

2 Napi asal Inggris Segera Dipulangkan, Termasuk Lindsay Sandiford yang Divonis Mati

Internasional
1 hari lalu

Gempa M6,3 Guncang Afghanistan, 20 Orang Tewas 320 Luka

Internasional
2 hari lalu

Gempa Dahsyat Bermagnitudo 6,3 Guncang Afghanistan

Internasional
2 hari lalu

Cerita Ngerinya Penikaman di Kereta Inggris, Pelaku Ayunkan Pisau Besar ke Banyak Penumpang

Internasional
3 hari lalu

Penusukan Massal di Dalam Kereta di Inggris, 2 Orang Ditangkap!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal