ANKARA, iNews.id – Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS), mengunjungi Turki pada Rabu (22/6/2022) untuk bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Ini adalah kunjungan pertama sang pangeran ke negara itu, sejak retaknya hubungan Ankara dan Riyadh karena kisruh soal pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi, beberapa tahun lalu.
Lawatan MBS kali ini juga bertujuan untuk memperbaiki kembali sepenuhnya hubungan kedua negara Muslim tersebut. Pada April lalu, Erdogan lebih dulu mengunjungi Arab Saudi. Kala itu, dia mengadakan pembicaraan empat mata dengan MBS saat berada di sana.
Hasil komunikasi kedua pemimpin tersebut meningkatkan peluang investasi Saudi yang dapat membantu meringankan ekonomi Turki yang terkepung masalah. Pekan lalu, Erdogan juga mengatakan bahwa dia dan Pangeran MBS selaku pemimpin de facto Saudi, akan membahas pemulihan hubungan Ankara dan Riyadh sampai ke “tingkat yang lebih tinggi”.
Seorang pejabat senior Turki mengatakan, kunjungan MBS hari ini diharapkan membawa normalisasi penuh dan pemulihan hubungan kedua negara seperti sedia kala, seperti sebelum terjadinya krisis diplomatik. “Era baru akan dimulai,” kata pejabat yang tak mau disebutkan namanya itu, kepada Reuters.
Dia mengatakan, negosiasi tentang kemungkinan jalur pertukaran mata uang—yang dapat membantu memulihkan cadangan devisa Turki yang berkurang—tidak akan dibahas secara pribadi antara Erdogan dan MBS.
Sementara untuk perjanjian tentang energi, ekonomi, dan keamanan akan ditandatangani selama kunjungan Pangeran MBS. Adapun rencana untuk mengalirkan dana Saudi ke pasar modal di Turki juga saat ini sudah berada dalam tahap pengerjaan.