Pangeran Philip Meninggal, Pangeran Harry: Terima Kasih atas Pengabdianmu

Anton Suhartono
Pangeran Harry (Foto: Reuters)

LONDON, iNews.id - Pangeran Harry, tanpa didampingi istrinya Meghan Markle, tiba di Inggris Sabtu pekan lalu untuk menghadiri pemakaman Pangeran Philip yang meninggal di usia 99 tahun pada Jumat lalu.

Harry memuji sang kakek atas pengabdiannya terhadap Ratu Elizabeth II serta menggambarkannya sebagai sosok tuan rumah yang bisa memikat tamunya dengan ucapan tidak terduga.

"Kakek, terima kasih atas pengabdianmu. Dedikasimu untuk Nenek, serta untuk selalu menjadi diri sendiri," kata Harry, dalam pernyataan, dikutip dari Reuters, Senin (12/4/2021).

Lebih lanjut Harry menyebut sosok Duke of Edinburgh sebagai orang apa adanya serta memiliki kecerdasan yang tajam. Philip juga disebut bisa menarik perhatian siapa pun karena pesonanya.

Harry, yang pewaris takhta keenam Kerajaan Inggris, melakukan karantina sesuai protokol kesehatan sehingga dia bisa mengikuti pemakaman Philip di Kastil Windsor pada 17 April mendatang.

Dia dan Meghan meninggalkan Inggris untuk menjalani kehidupan baru di California, Amerika Serikat, setelah mengalami perselisihan dengan keluarga kerajaan.

Selera humor yang tinggi serta dedikasi atas tugas membuat Pangeran Philip dikenang luas masyarakat Inggris, meskipun tidak diakui sabagai raja.

Namun, karena sifat apa adanya itulah dia justru pernah dikritik, salah satunya saat memberikan pernyataan, beberapa di antaranya bernada rasis.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Setelah Gelar Bangsawan Inggris, Jabatan Militer Pangeran Andrew di AL Juga Dicopot

Internasional
6 hari lalu

Profil dan Biodata Pangeran Andrew: Skandal, Gelar Dicabut dan Nasib Terkini Sang Eks Pangeran Inggris!

Internasional
8 hari lalu

Ini Deretan Gelar dan Penghargaan Pangeran Andrew yang Dicopot Raja Charles

Internasional
8 hari lalu

Ini Alasan Raja Charles Copot Seluruh Gelar Pangeran Andrew dan Usir dari Istana

Internasional
8 hari lalu

Pangeran Andrew Bangsawan Inggris Pertama Dilucuti Gelar dan Diusir dari Istana sejak 1919

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal