"Anda tahu kan, semacam 'mengapa dia pada usia 55 masih mengemudi pesawat ketika seharusnya dia berhenti pada usia 48 tahun'. Semacam itu. Jadi dia mendengarkan hal-hal semacam itu. Dia sangat, sangat bijaksana," terangnya.
"Siapapun yang terlibat kecelakaan mobil, itu adalah hal yang menakutkan. Jika dia mengira dirinya hilang konsentrasi atau tidak melihat orang lain, dia akan sadar bahwa dia seharusnya tidak lagi (menyetir)," papar Vickers.
Pangeran Philip tidak lagi muncul dalam acara-acara umum sejak Agustus 2017, setelah berpuluh tahun mendukung Ratu Elizabeth II dan menghadiri acara amal dan organisasi.
Istana Buckingham menampilkan data bahwa Pangeran Philip tampil dalam acara tunggal sebanyak 22.219 kali sejak 1952 silam.