Keputusan ini diambil 2 pekan setelah Zamir menerima laporan lengkap hasil penyelidikan serangan Badai Al Aqsa yang disusun oleh pensiunan jenderal Sami Turgeman.
Beberapa komandan tinggi IDF telah mengundurkan diri pasca-serangan tersebut, termasuk Panglima Angkatan Darat saat itu, Herzi Halevi.
Para pejabat Israel memandang serangan tersebut sebagai kegagalan intelijen dan militer terbesar dalam sejarah negara Yahudi itu yang menjatuhkan citra Israel serta kredibilitas militernya.