Turut hadir dalam konferensi ke-262 itu, Penguasa Perak, Sultan Nazrin Shah; Penguasa Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah; Penguasa Terengganu, Sultan Mizan Zainal Abidin; Penguasa Kedah, Al Aminul Karim Sultan Sallehuddin Sultan Badlishah; dan Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan Tuanku Muhriz Tuanku Munawir.
Selain itu hadir pula Pengawas Pahang, Tengku Hassanal Ibrahim Alam Shah Al Sultan Abdullah; Pengawas Perlis Tuanku Syed Faizuddin Putra Jamalullail; dan Putra Mahkota Kelantan Tengku Muhammad Faiz Petra.
Hadir pula Gubernur Penang Ahmad Fuzi Abdul Razak, Gubernur Melaka Mohd Ali Rustam, dan Gubernur Sabah Juhar Mahiruddin. Sementara Sarawak diwakili Ketua Majelis Negara Amar Mohamad Asfia Awang Nasar.
Perdana Menteri Anwar Ibrahim juga hadir dalam pertemuan tesebut.
Malaysia menganut sistem negara demokrasi parlementer, di mana raja menjabat sebagai kepala negara. Raja hanya memainkan peran seremonial dan hanya memegang kekuasaan diskresi yang kecil. Meski demikian monarki Malaysia beberapa tahun belakangan lebih berpengaruh di tengah konflik politik di Negeri Jiran.