Parah! AS Tolak Beri Visa Pejabat Palestina yang Akan Hadiri Sidang Umum PBB

Anton Suhartono
AS menolak memberi visa pejabat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Pemerintah Otoritas Palestina (PA) yang akan menghadiri Sidang Umum PBB (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Amerika serikat (AS) menolak memberikan visa kepada para pejabat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) serta Pemerintah Otoritas Palestina )(PA) yang akan menghadiri Sidang Majelis Umum PBB. Bukan hanya itu, AS juga mencabut via para pejabat Palestina.

Anehnya, Departemen Luar Negeri (Deplu) AS beralasan penolakan dan pencabutan visa itu dilakukan karena Palestina merusak prospek perdamaian dengan Israel. Alasan yang seharusnya ditujukan kepada Israel.

“Pemerintahan Trump telah menegaskan, demi kepentingan keamanan nasional, kami harus meminta pertanggungjawaban PLO dan PA atas ketidakpatuhan mereka terhadap komitmen, dan atas perusakan prospek perdamaian,” bunyi pernyataan Deplu AS, seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (30/8/2025). 

Pernyataan Deplu mengungkap, para anggota PLO dan PA harus secara konsisten menolak terorisme, merujuk pada serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Pernyataan tersebut juga menuduh PA berupaya menghindari negosiasi dengan mengajukan banding ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dan Mahkamah Internasional atas tuduhan pelanggaran yang dilakukan Israel di Tepi Barat dan Jalu Gaza, yang oleh para ahli PBB disebut sebagai genosida.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?

Internasional
4 jam lalu

Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah

Internasional
5 jam lalu

Gempur Habis-habisan ISIS di Suriah, Trump Sebut Dapat Izin dari Presiden Ahmad Al Sharaa

Internasional
9 jam lalu

Sadis! Israel Bombardir Pesta Pernikahan di Tempat Pengungsian Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal