“GitHub sejak lama memiliki kebijakan terhadap konten dan perilaku yang melibatkan pelecehan, diskriminasi, dan menghasut kekerasan. Kami menangguhkan akun pengguna setelah penyelidikan laporan aktivitas semacam itu, yang semuanya melanggar kebijakan kami,” kata juru bicara perusahaan IT itu kepada The Print.
Koresponden Senior The Print, Fatima Khan, juga termasuk di antara mereka yang ditargetkan dan terdaftar di situs itu. Pemimpin Redaksi The Print, Shekhar Gupta, pun mengutuk pelecehan itu. “Sangat menakutkan berada di posisi ini, dan sejujurnya adalah tanggung jawab masyarakat liberal pada umumnya untuk angkat bicara dan mengutuk insiden ini. Jangan diam saja Bund,” ucap Gupta.
Berdasarkan tanggal pengunggahan gambar, situs itu diduga telah aktif setidaknya selama 20 hari sebelum ditangguhkan.