Parah, Siswa Rela Beli Alat Rp115 Juta agar Bisa Nyontek saat Ujian

Anton Suhartono
Polisi India menangkap jaringan penyedia alat menyontek gunakan teknologi nirkabel sebelum ujian negara (Foto: Reuters)

NEW DELHI, iNews.id - Berbagai cara dilakukan peserta ujian agar bisa mendapatkan hasil terbaik. Di Negara Bagian Rajasthan, India, menyontek dilakukan dengan cara lebih kreatif dan terencana matang, yakni melibatkan alat komunikasi rakitan memanfaatkan Bluetooth.

Namun aksi para pelaku terendus sebelum ujian negara digelar pada Minggu (26/9/2021). Kepolisian Rajasthan menangkap 10 orang dalam kasus ini. Bukan hanya itu petugas mematikan akses internet selama ujian berlangsung untuk menghindari kecurangan. Ujian negara melibatkan 1,6 juta siswa dan mahasiswa di wilayah itu.

Alat komunikasi itu dibuat oleh sekelompok orang dan dirancang bisa disembunyikan di dalam sandal jepit. Semua fungsi alat itu menggunakan teknologi nirkabel yang terhubung dengan alat komunikasi kecil yang ditanam di dalam telinga.

Pejabat kepolisian Kota Bikaner Priti Chandra mengatakan, cara kerja alat ini adalah memberi tahu peserta ujian jawaban melalui alat komunikasi tersebut. Soal-soal diberikan oleh peserta ujian dan dicarikan jawabannya oleh orang di luar.

Kasus ini terungkap setelah sekelompok peserta berperliaku mencurigakan sebelum ujian. Petugas mencurigai sandal jepit mereka, setelah diperiksa berisi komponen elektronik.

"Kami menyadari kemungkinan kecurangan, tapi kami awalnya mengira bentuknya hanya kebocoran soal ujian atau seseorang menggunakan fasilitas internet (mencari jawaban). Itulah sebabnya itu (internet) dibatasi di banyak kota," kata Chandra, seraya menambahkan penggunaan alat komunikasi yang disembunyikan di alas kaki merupakan modus sangat baru, dikutip dari AFP, Selasa (28/9/2021).

Hasil penyelidikan mengungkap, setidaknya 25 siswa membeli sandal jepit untuk menyontek dari kelompok yang membuat alat itu. Tidak tanggung-tanggung, setiap pasang sandal dibanderol 600.000 rupee atau sekitar Rp115 juta.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Ketika Trump Sebut PM India Modi Pria Tampan Sekaligus Pembunuh

Internasional
3 hari lalu

Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang

Internasional
4 hari lalu

Absen di KTT ASEAN, PM India Modi Tak Suka Trump Singgung Pakistan

Internasional
5 hari lalu

Terungkap! Ini Alasan PM India Modi Tak Hadiri KTT ASEAN, Ada Kaitan dengan Trump

Internasional
10 hari lalu

Bus Terbakar setelah Ditabrak Sepeda Motor, 25 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal