Surat itu juga memperingatkan pengakuan terhadap berdirinya negara Palestina di tanah yang tersisa bisa menimbulkan ancaman eksistensial bagi Israel.
Para penandatangan adalah menteri pertahanan, menteri perekonomi, menteri pertanian, menteri energi, menteri komunikasi, menteri perhubungan, menteri kehakiman, menteri pariwisata, menteri inovasi, menteri budaya, menteri urusan diaspora, menteri pendidikan, menteri kesetaraan sosial, menteri kerja sama kawasan, serta Ketua Knesset Amir Ohana.
Pemerintah Otoritas Palestina secara konsisten menegaskan Tepi Barat merupakan bagian integral dari negara Palestina di masa depan. Setiap pencaplokan wilayah menandai runtuhnya solusi dua negara.