YANGON, iNews.id - Partai yang dipimpin Aung San Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), kembali memenangkan pemilu Myanmar 2020. Hasil penghitungan suara, Jumat (13/11/2020), NLD meraih kemenangan telak atas partai oposisi.
Sebelumnya NLD mendeklarasikan kemenangan meskipun penghitungan suara masih berlangsung, memicu euforia di jalan-jalan oleh para pendukung.
Hasil penghitungan yang diumumkan komisi pemilihan umum (UEC) menunjukkan, NLD memenangkan 346 kursi atau lebih dari 50 persen dari jumlah total di parlemen. Bahkan melebihi jumlah kursi militer. Hasil kemenangan ini diraih meskipun NLD dihujani kritik atas konflik yang dialami muslim Rohingya.
"Rakyat jelas menyadari bahwa NLD perlu mendapat cukup suara untuk membentuk pemerintahan sendiri," kata juru bicara NLD Myo Nyunt, kepada AFP, seraya menambahkan kondisi ini akan membantu meredam konflik politik di Myanmar.
Sementara itu pihak oposisi yang berpihak kepada militer, Partai Persatuan Solidaritas dan Pembangunan (USDP), hanya mendapatkan 25 kursi.
USDP menuding pemungutan suara diwarnai kecurangan serta tidak bebas dan tidak adil. Mereka mendesak para pejabat UEC mundur dan pemilu diulang.
Pengamat politik Khin Zaw Win memperingatkan terjadinya kekacauan dalam beberapa bulan mendatang. Situasi itu merupakan konsekuensi karena UEC diisi oleh orang-orang yang berpihak kepada penguasa dan tidak kompeten.