Partai Demokrat Larang Fox News Langsungkan Debat Capres AS

Nathania Riris Michico
Anchor FOX News Channel, Chris Wallace (kanan) mengakhiri wawancara dengan kandidat presiden dari Partai Demokrat, Kirsten Gillibrand, dalam program Special Report, Senin 25 Februari 2019. (foto: AP Photo/Manuel Balce Ceneta)

Namun, jaringan televisi itu dan banyak penyiar serta komentatornya memiliki pandangan konservatif yang berbeda. Presiden Donald Trump menyebut dirinya sebagai fans utama Fox, dan para staf Gedung Putih menyebut sang presiden adalah penonton acara harian televisi itu.

Laporan di The New Yorker menyebut, Trump memberi kesempatan wawancara lebih banyak kepada Fox News dibanding pada kombinasi tiga jaringan televisi komersil utama di AS.

Ketika Trump mengunjungi perbatasan Amerika-Meksiko pada Januari lalu, majalah itu melaporkan komentator Fox News, Sean Hannity, tiba disana jauh lebih dulu dibanding wartawan-wartawan media lain, dan bahwa Secret Service memberi Hannity akses pada Trump sementara wartawan lain masih tertinggal.

The New Yorker juga menyebut juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, jarang memberikan konferensi pers namun sudah 30 kali tampil di Fox News.

Laporan itu juga merujuk pada penunjukkan mantan salah satu presiden Fox News, Bill Shine, oleh Trump sebagai direktur komunikasi dan wakil kepala staf Gedung Putih.

"Ini seakan-akan persiden memiliki organisasi pers sendiri. Ini tidak sehat," kata mantan presiden Fox News lainnya, Joe Peyronnin, kepada The New Yorker.

Komite Nasional Demokrat akan menggelar 12 debat bagi para capres partainya. Komite Nasional Demokrat menyebut debat kandidat calon presiden Partai Demokrat yang pertama akan dilangsungkan pada Juni mendatang. 

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
12 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
16 jam lalu

Politisi Partai Republik Berupaya Batalkan Kemenangan Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Nasional
1 hari lalu

Partai Demokrat Dukung Pemerintah Beri Gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur dan Soeharto

Internasional
5 hari lalu

Menang Pilwalkot New York, Zohran Mamdani Janji Pekerjakan PNS yang Dipecat Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal