ISTANBUL, iNews.id - Setelah komisi pemilihan umum (KPU) Turki merilis hasil perhitungan sementara pada Senin pagi (1/4), makin jelas bahwa partai Presiden Recep Tayyip Erdogan, Partai AK, mengalami kekalahan di kota-kota besar dalam pilkada kali ini.
Pasar segera bereaksi dan nilai tukar mata uang lira langsung melemah sampai 2,5 persen. Dalam selang waktu satu tahun, nilai lira Turki sudah anjlok hampir 30 persen.
Banyak investor yang mulai kehilangan kepercayaan kepada politik ekonomi pemerintah, sekalipun Bank Sentral sudah mengeluarkan serangkaian langkah untuk menopang mata uang lira.
KPU menyatakan, calon oposisi dari Partai Rakyat Republik CHP, Ekrem Imamoglu, menang atas kandidat dari Partai AK, yakni mantan perdana menteri Binali Yildirim, dengan hampir 28.000 suara.
Sedangkan di ibu kota Turki, Ankara, kandidat CHP Mansur Yavas juga memimpin perolehan suara.