Pasar Rakyat Indonesia di Cape Town Laris Manis, Minyak Kelapa Sawit jadi Primadona!

Tim iNews.id
Pasar Rakyat Indonesia di Cape Town (KJRI Cape Town)

 Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI Cape Town menggarisbawahi Pasar Rakyat tahun ini menjadi ekstra spesial karena merupakan perayaan 30 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Afrika Selatan dan menjadi simbol dan perayaan "special bond" Cape Town Afrika Selatan dengan Indonesia. 

 Selama acara juga dilakukan business matching yang difasilitasi oleh KJRI dalam lingkup pariwisata dan sektor ekonomi kreatif, diantaranya pertemuan antara Asia Africa Film and TV Intercontinental Alliance (AATVIA) dengan Rektor Universitas Film AMIKOM Yogyakarta, dan Sekretaris Jenderal Bali Tourism Promotion yang membahas kerja sama paket tur dan konten untuk peningkatan jumlah wisatawan ke Indonesia. 

 AATVIA sekaligus melakukan pertemuan dengan CPOPC, guna membantu produksi konten dan bahan promosi produk-produk minyak kelapa sawit dan khasiat yang dimiliki, yang dapat disirkulasikan pada jaringan kerja AATVIA dan di Afrika.

 Secara umum, Indonesian Folk Market kali ini sangat meriah, sangat rapi pengorganisasian dan tata letak panggung dan booth yang lebih luas dan di banyak titik menjadikan distribusi pengunjung lebih menyebar dan mengalir baik. Ditambah dengan pertamanan yang indah KJRI Cape Town, para pengunjung sangat nyaman dan betah di acara ini. 

Tak sampai di situ, mereka turut bergoyang poco-poco pada akhir acara. Jumlah pengunjung yang hadir tercatat sebanyak 2663 orang.

Feedback pengunjung dan para vendor sangat positif atas penyelenggaraan acara yang luar biasa menurut mereka. Para vendor menyampaikan apresiasinya atas kesempatan ikut serta pada IFM 2024 di Cape Town. 

Booth-booth kuliner yang sudah disiapkan dengan jumlah yang memadai diserbu pengunjung dan banyak yang terjual habis. Produk-produk lain juga laris manis termasuk produk yang dibawakan oleh ITPC, Indofood dan BCAP Logistic. BCAP menyampaikan bahwa hasil penjualan yang didapatkan pada IFM 2024 ini melebihi keikutsertaan mereka pada Health Expo 2024 yang mereka ikuti di CTICC, Cape Town. 

 KJRI Cape Town merencanakan melakukan kembali kegiatan IFM pada tahun mendatang, dengan tema dan penyajian berbeda. Selain peserta yang ada saat ini, Pemda Makassar yang diwakili Dinas Kebudayaan Makasar berkeinginan turut berpartipasi pada IFM tahun depan.

Hal melihat kedekatan emosional, sosial budaya Makasar kota asal Syekh Yusuf Al Makasari dengan Cape Town dan diaspora Indonesia di Cape Town. 

Selanjutnya tanggal 10-13 November 2024 KJRI Cape Town akan menggelar Festival Film Indonesia (FFI) berlokasi di di Gallileo Open Air Cinema Kirstenbosch Garden dan Labia Theathre tanggal 11-12 November 2024 dengan memutar 10 film unggulan. Salah satunya adalah pemutaran film Battle of Surabaya bertepatan dengan Hari Pahlawan pada 10 November 2024. Cape Town, 9 November 2024 Konjen RI Cape Town Tudiono

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
14 hari lalu

Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai terkait Kasus Ekspor Limbah Minyak Sawit, Sita Dokumen

Internasional
7 bulan lalu

KJRI Cape Town Pererat Hubungan Indonesia-Afsel Melalui Kramat Festival

Internasional
8 bulan lalu

Momen Hangat Buka Puasa Bersama di KJRI Cape Town Afrika Selatan

Internasional
9 bulan lalu

Konjen RI Cape Town Afsel Promosikan Peluang Bisnis dan Investasi di Indonesia

Internasional
9 bulan lalu

Konjen RI Cape Town Bertemu Premier Alan Winde, Eratkan Kerja Sama dengan Western Cape

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal