Dilansir dari Reuters, sebuah sumber di Royal Air Maroc mengatakan penutupan hanya akan mempengaruhi 15 penerbangan mingguan yang menghubungkan Maroko dengan Tunisia, Turki dan Mesir.
Sumber itu juga menggambarkan penutupan itu tidak berdampak signifikan. Penerbangan yang relevan dapat dialihkan melalui Mediterania.
Sebelumnya, Aljazair juga telah memutuskan hubungan doplomatik dengan Maroko pada 24 Agustus. Mereka menuduh Maroko memiliki kecenderungan bermusuhan.
Hubungan Aljazair-Maroko tegang selama beberapa dekade terakhir akibat wilayah Sahara. Wilayah tersebut disengketakan antara Maroko dan Front Polisario yang didukung Aljazair.