JAKARTA, iNews.id – Jenis pager yang meledak secara massal di Lebanon pada Selasa (17/9/2024) kemarin menjadi sorotan dunia. Hasil penelusuran media luar negeri menunjukkan pager-pager tersebut memiliki model AR-924 yang merupakan salah satu produk keluaran Gold Apollo, produsen asal Taiwan.
Namun, pascaperistiwa ledakan itu, situs resmi Gold Apollo, www.gapollo.com.tw, tak bisa lagi diakses. Berdasarkan pantauan iNews.id pada Rabu (18/9/2024) pukul 16.30 WIB laman tersebut hanya menampilkan kode “403 Forbidden”.
Padahal, tadi pagi, situs itu masih bisa diakses. Hal tersebut dibuktikan dengan fitur Google cache yang hasilnya menunjukkan laman pembuat pager asal Taiwan itu masih bisa dibuka pada Selasa (17/9/2024) pukul 21.15 GMT (hari ini, pukul 04.15 dini hari WIB).
Direktur Gold Apollo, Hsu Ching Kuang, sebelumnya membantah keterlibatan perusahaannya dalam memproduksi pager-pager yang meledak di Lebanon. Menurut dia, pager-pager itu dibuat di Eropa oleh perusahaan bernama BAC Consulting KFT, yang berpusat di ibu kota Hongaria, Budapest.
Hsu mengakatan, perusahaannya sudah memiliki perjanjian lisensi dengan BAC selama tiga tahun terakhir. Akan tetapi, dia tidak memberikan bukti kontrak tersebut.
Sedikitnya 11 orang tewas, termasuk seorang anak, dan lebih dari 4.000 lainnya terluka akibat ledakan massal pager di seluruh Lebanon, Selasa (17/9/2024). Kementerian Luar Negeri Lebanon menyebut tragedi itu sebagai akibat serangan siber Israel yang mencoba menyasar para pejuang Hizbullah.