Kabinet Keamanan Israel pada 8 Agustus lalu menyetujui rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menduduki kembali Gaza secara bertahap, dimulai dengan Kota Gaza.
Rencana tersebut mencakup pengusiran paksa hampir 1 juta warga kota tersebut ke Gaza Selatan yang dilanjutkan dengan pegepungan, kemudian penyerbuan ke distrik-distrik permukiman.
Sebagai bagian dari langkah pertama, pada 11 Agustus tentara Israel melancarkan serangan besar-besaran di permukiman Zeitoun di tenggara Kota Gaza.
Para saksi mengatakan operasi tersebut dilakukan dengan meledakkan rumah-rumah penduduk dengan robot bermuatan berbahan peledak, tembakan artileri, penembakan tanpa pandang bulu, dan pengusiran massal.