KAIRO, iNews.id - Militer Israel meinggalkan kompleks Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza setelah mendudukinya selama 2 pekan. Tentara Zionis meninggalkan bangunan dalam kondisi hancur dan jenazah bergelimpangan di lantai-lantai rumah sakit.
Setelah tank-tank dan kendaaan militer Israel meninggalkan rumah sakit, ratusan warga Gaza segera
ke lokasi untuk memeriksa kondisi di fasilitas medis tersebut.
Militer Israel menyebut telah membunuh dan menahan ratusan orang di rumah sakit tersebut yang mereka tuduh sebagai anggota Hamas dan Jihad Islam. Mereka juga mengklaim telah menyita senjata dan dokumen dari rumah sakit yang tak bisa dibuktikan kebenarannya.
Hamas dan staf rumah sakit membantah tuduhan itu dengan alasan hal itu hanya dalih bagi tentara Israel untuk membunuh warga sipil.
Seorang juru bicara Layanan Darurat Sipil Gaza mengatakan, pasukan Israel menembak mati dua orang dalam kondisi tangan diborgol.