KIEV, iNews.id - Ukraina kehilangan akses ke Laut Azov untuk sementara setelah pasukan Rusia memperkuat penjagaan di sekitar pelabuhan utama Kota Mariupol.
Kementerian Pertahanan Ukraina menyatakan pasukan Rusia menguasai sebagian distrik di Donetsk sehingga menutup akses ke Laut Azov.
"Para penjajah berhasil menguasai sebagian distrik operasional Donetsk, untuk sementara menguasai akses Ukraina ke Laut Azov," bunyi pernyataan, dikutip dari Reuters, Sabtu (19/3/2022).
Militer Rusia pada Jumat kemarin menyatakan pasukannya memperketat penjagaan di sekitar Mariupol, kota luluh lantak dibombardir. Sekitar 1.000 orang kemungkinan masih terjebak di tempat perlindungan darurat di bawah gedung teater yang hancur.
Perdana Menteri Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pesan videonya mengatakan, sebanyak 130 orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan. Dia tak menyebutkan berapa banyak yang tewas.
Mariupol, kota strategis di pantai Laut Azov, menjadi target utama serangan Rusia sejak invasi dimulai pada 24 Februari.
Kota itu terletak di rute antara Semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia di bagian barat dan Donetsk di timur, wilayah yang sebagian dikendalikan pemberontak pro-Rusia.