Pasukan Ukraina Makin Sulit, Rusia Klaim Rebut 4 Desa Lagi di Kharkiv

Ahmad Islamy Jamil
Tentara Ukraina mati-matian mempertahankan Kota Bakhmut sebelum akhirnya jatuh ke tangan Rusia, tahun lalu. (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Pasukan Ukraina menghadapi situasi yang sulit dalam pertempuran melawan tentara Rusia di Wilayah Kharkiv. Mereka harus berjuang mati-matian untuk mempertahankan garis pertahanan.

Situasi tersebut diungkapkan oleh Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrskyi, Minggu (12/5/2024). Dia mengklaim, pasukan Kiev berhasil menahan laju tentara Moskow di wilayah tersebut.

“Unit-unit Angkatan Pertahanan (Ukraina) sedang melakukan pertempuran defensif yang sengit, upaya penjajah Rusia untuk menerobos pertahanan kami telah dihentikan,” tulis Syrskyi di aplikasi Telegram.

“Situasinya sulit, namun Angkatan Pertahanan Ukraina melakukan segalanya untuk mempertahankan garis dan posisi pertahanan, menimbulkan kerusakan pada musuh,” klaimnya.

Rusia melancarkan serangan baru ke Wilayah Kharkiv di Ukraina Utara pada Jumat (10/5/2024), mengancam akan membuka front baru dalam perang yang telah berlangsung selama 27 bulan tersebut. Berbeda dengan klaim Syrskyi, Moskow pada hari ini justru menyatakan pihaknya telah merebut empat desa dari Ukraina. Keempat desa itu adalah Hatyshche, Krasne, Morokhovets, dan Oliinykove.

Pasukan Ukraina saat ini tak bisa berbuat banyak. Mereka hanya mampu bersikap defensif terhadap Rusia. Pasalnya, militer Moskow memiliki keunggulan yang signifikan dalam hal sumber daya manusia dan amunisi bila dibandingkan dengan militer Ukraina.

Kiev menyatakan, penundaan kesepakatan pemberian bantuan militer untuk Ukraina di Kongres AS selama beberapa bulan telah merugikan mereka di medan perang. Kini, Ukraina berharap sejumlah besar bantuan baru yang telah disetujui Kongres AS bisa segera tiba untuk menopang upaya pertahanan mereka melawan Rusia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Balas Sindiran Trump, Kremlin: Tak Ada yang Bisa Cegah Rusia Uji Coba Senjata

Internasional
24 jam lalu

Disindir Trump soal Uji Coba Rudal Nuklir, Ini Respons Pedas Rusia

Internasional
1 hari lalu

Trump Sindir Uji Coba Rudal Rusia: Perang Ukraina Harusnya Selesai Seminggu kini Hampir 4 Tahun

Internasional
1 hari lalu

Trump Komentari Uji Coba Rudal Nuklir Rusia: Tidak Pantas!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal