Menurut Schulten, patung tersebut telah kehilangan jari di satu tangannya. Pada saat dijual terakhir kali pada 1932, jari-jari tersebut masih ada. Penyebab cacatnya tangan patung itu dikatakan berasal dari aktivitas anak-anak yang bermain bola di sekitarnya.
Balai Lelang Bonhams mengatakan, kemungkinan hanya ada sedikit sekali barang seperti itu yang tersisa di dunia. Sebagian di antaranya kini berada di museum.