Patung 'PM Shinzo Abe' Berlutut kepada Perempuan Penghibur di Korsel Bikin Murka Jepang

Anton Suhartono
Shinzo Abe (Foto: AFP)

Patung-patung perempuan penghibur juga berdiri di depan Kedutaan Besar Jepang di Seoul serta tempat-tempat lain untuk menghormati mereka.

Isu perempuan penghibur membuat hubungan kedua negara tetangga tegang. Pada masa sebelum dan selama Perang Dunia II, banyak perempuan Korea yang dipaksa menjadi penghibur di rumah-rumah pelacuran Jepang.

Korsel mendesak Jepang untuk memberikan kompensasi terhadap para perempuan penghibur yang masih hidup. Aktivis Korsel mengatakan ada sekitar 200.000 perempuan Korea yang dijadikan penghibur, namun hanya sejumlah kecil yang mengaku menjadi korban pelecehan tentara Jepang.

Namun Jepang menganggap masalah ini sudah berakhir sejak 2015, merujuk pada perjanjian yang diteken antara Abe dan presiden Korsel saat itu Park Geun Hye. Saat itu Abe meminta maaf dan menjanjikan dana untuk membantu para korban yang selamat.

Pemerintah Korsel saat ini yang dipimpin Presiden Moon Jae In menyatakan kesepakatan tahun 2015 itu cacat dan membatalkannya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Destinasi
4 hari lalu

Jepang Keluarkan Peringatan Megaquake Advisory, Amankah untuk Wisata?

Kuliner
5 hari lalu

Matcha Bukan Sekadar Minuman, Ternyata Simbol Perdamaian

Nasional
6 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Internasional
6 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, Picu Peringatan Tsunami

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal