ROMA, iNews.id - Paus Fransiskus mencuci kaki para tahanan di penjara Roma, Italia, untuk merayakan Kamis Suci. Selain tahanan Kristen, Paus juga mencuci kaki dua Muslim dan seorang pemeluk Budha.
"Setiap orang punya kesempatan untuk mengubah hidup dan tak ada yang bisa memberikan penilaian," kata Paus, di penjara Regina Coeli, seperti dikutip dari AFP, Jumat (30/3/2018).
Ini merupakan kesempatan keempat selama 5 tahun terakhir bagi Paus Fransiskus menggelar misa suci di penjara Italia.
"Bagi saya, menjenguk orang sakit, pergi ke penjara, membuat para tahanan bisa merasakan dia punya harapan untuk berubah kembali, itu merupakan ajaran gereja," kata dia, sebelumnya.
Pada tahun ini, total ada 12 penghuni penjara yang dicuci kakinya oleh Paus. Mereka tak hanya dari Italia, tapi juga berasal dari Filipina, Maroko, Kolombia, Moldova, Sierra Leone, dan Nigeria.
"Saya juga orang berdosa seperti Anda, tetapi hari ini saya mewakili Yesus. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, tidak pernah lelah memaafkan kita," kata Paus, kepada para tahanan.
Ritual yang dilakukan setiap tahun pada Kamis Suci ini mengenang Perjamuan Terakhir Yesus dengan para guru. Dalam tradisi Kristen, Yesus disebut membasuh kaki mereka dengan kerendahan hati.